Yuk Mengenal Traditional Massage atau Pijat Tradisional
Traditional massage telah lama dikenal memiliki manfaat dalam penyembuhan berbagai keluhan kesehatan. Pijat merupakan metode perawatan yang melibatkan gerakan mengusap, menekan, meremas, menepuk, dan menggetarkan, yang dilakukan dengan tangan atau menggunakan alat bantu bertepi tumpul. Di era modern, banyak orang kini beralih ke metode alami untuk merawat dan meningkatkan kesehatan tubuh. Sebagai hasilnya, teknik traditional massage kini populer dan dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Mari kita pelajari lebih dalam mengenai keistimewaan pijat tradisional.
Traditional Massage atau Pijat Traditional (Pengertian , Manfaat , Jenis dan Perbandingan )
Pengertian Traditional Massage
Berdasarkan buku Panduan Lengkap Pijat, traditional massage adalah salah satu teknik pijat yang sangat dikenal di Indonesia dan dipercaya dapat meredakan ketegangan tubuh serta mengatasi masuk angin. Pemijat biasanya akan menggunakan telapak tangan dan ibu jari untuk memberikan tekanan yang mantap pada tubuh pasien. Selain itu, ada juga teknik kerokan yang menggunakan koin sebagai alatnya. Minyak kelapa seringkali menjadi bahan pendamping dalam proses pijat atau kerokan ini. Seorang pemijat biasanya hanya memerlukan ruangan, kasur, kursi pijat, atau meja pijat tanpa perlu alat khusus lainnya, karena teknik utamanya dilakukan dengan tangan.
Menurut informasi dari situs Kemenkes RI, minyak kelapa yang digunakan dalam traditional massage di Indonesia seringkali diperkaya dengan berbagai ramuan tradisional khas negeri ini. Sebagai bagian dari warisan budaya, pijat telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad, dan dipengaruhi oleh berbagai tradisi dari negara-negara seperti India, Cina, dan beberapa negara Eropa sejak sekitar abad 400 SM.
Pijat, sebagai bagian dari pengobatan tradisional, telah ada jauh sebelum adanya sistem pelayanan kesehatan yang formal. Berdasarkan jurnal Unikom, diketahui bahwa pijat tangan, sebagai salah satu bentuk teknik pijat tradisional, diperkenalkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1850-an oleh dua dokter yang belajar khusus di Swedia. Teknik yang mereka pelajari di Swedia menjadi fondasi dari traditional massage yang kini telah berevolusi dengan berbagai variasi dan spesialisasi, menciptakan teknik-teknik pijat yang unik dan khusus.
Manfaat Traditional Massage
Dikutip dari materi Terapi Pijat untuk Kesehatan dari Universitas Diponegoro, traditional massage dapat mengendurkan otot yang tegang, membuat tubuh menjadi lebih rileks dan segar. Selain itu, traditional massage dipercaya memiliki kemampuan penyembuhan.
Beberapa manfaat dari traditional massage meliputi:
- Meringankan rasa sakit, seperti nyeri sendi, migraine yang berulang, serta ketegangan otot pada area leher dan bahu.
- Mengurangi stres, memberikan sensasi relaksasi dan ketenangan.
- Meskipun berpengaruh secara holistik pada tubuh, traditional massage khususnya mempengaruhi sistem muskuloskeletal, limfatik, dan saraf.
- Mengatasi nyeri otot dan meningkatkan fleksibilitas otot.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Membantu memperbaiki kualitas tidur.
- Mendorong sirkulasi darah yang lebih baik dan merangsang sistem limfatik.
Jenis-jenis Pijat Tradisional:
Ada berbagai jenis pijat tradisional, dan masing-masing menawarkan teknik pemijatan yang unik.
- Pijatan Refleksi Berdasarkan buku “Rahasia Pengobatan Nabi SAW” karya Syekh Ibnu Qayyim al-Jauziyah, pijatan refleksi adalah teknik dimana ibu jari digunakan untuk memijat area tertentu pada tangan dan kaki. Para ahli di bidang refleksologi meyakini bahwa area-area tersebut memiliki titik-titik refleks yang terhubung langsung dengan organ dan struktur lain di tubuh.
- Traditional massage Jawa Kuno Teknik ini dikenal dengan “Lenging Bandawasa”, yang berfokus pada titik-titik energi tubuh.
- Shiatsu Seperti yang dijelaskan dalam buku “Cantik dan Sehat dengan Beauty Treatment Spa” oleh Nurlaili, shiatsu adalah jenis traditional massage dari Jepang yang melibatkan tekanan menggunakan ibu jari, jari-jari lainnya, serta telapak tangan. Pijatan ini berpusat pada titik-titik tertentu di tangan dan area tubuh lainnya.
- Ayurvedic Sebagai bagian dari tradisi kesehatan India, ayurvedic melibatkan kombinasi yoga, meditasi, dan penggunaan ramuan herbal.
Perbandingan Traditional massage dan Pijat Modern:
Pijat Tradisional
- Berfokus pada penyembuhan dan seringkali dikombinasikan dengan penggunaan jamu.
- Untuk bayi, sering dilakukan oleh dukun bayi dengan ilmu yang diwariskan turun-temurun.
- Menggunakan bahan-bahan alami seperti jahe, bawang, dan berbagai dedaunan.
- Beberapa bahan yang digunakan bisa menimbulkan sensasi gatal, panas, atau perih, terutama pada kulit bayi.
Pijat Modern
- Merupakan terapi yang tidak melibatkan penggunaan jamu atau obat.
- Pijat pada bayi biasanya dilakukan oleh orang tua, pengasuh, atau terapis yang telah mendapatkan pelatihan dari instruktur bersertifikat internasional.
- Biasanya hanya menggunakan minyak khusus seperti minyak bayi, minyak zaitun, minyak kelapa VCO, atau minyak biji anggur.
Demikianlah ulasan mengenai traditional massage beserta manfaatnya dan perbandingannya dengan pijat modern. Mana yang menarik minat Anda, traditional massage atau modern?
Sumber : Detik.com
Baca juga Kenali Pijat Batu Panas atau Hot Stone Massage Bagi Tubuh Anda.